Perbedaan FPB dan KPK dalam Soal Cerita

Membedakan soal cerita FPB dan KPK sebenarnya bukan hal yang sulit, asalkan kita memahami Pengertian FPB dan KPK dan Contohnya. Berikut ini adalah beberapa cara membedakan soal FPB dan KPK, dilihat dari ciri-ciri soal.

Soal Cerita FPB atau KPK

Ciri-Ciri Soal Cerita FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
  • Nilai angka pada pilihan jawaban lebih kecil atau sedikit dari bilangan yang ada pada soal (pada soal pilihan ganda). Misalnya, jika pada soal yang dicari adalah FPB dari 16 dan 18, maka tidak mungkin jawabannya lebih besar dari 18. Sehingga jika semua pilihan jawaban pada soal pilihan ganda nilai bilangannya lebih kecil daripada soal, maka kemungkinan itu adalah soal FPB.
  • Ada kata-kata "paling banyak, sebanyak-banyaknya, sama banyak, jumlah yang sama, jenis yang sama, atau sama rata". Jika salah satu atau beberapa dari kata-kata tersebut ada di dalam suatu soal, maka soal tersebut kemungkinan besar adalah soal FPB.
Ciri-Ciri Soal Cerita KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
  • Nilai angka pada pilihan jawaban lebih besar dari bilangan yang ada pada soal (pada soal pilihan ganda). Misalnya, jika pada soal yang dicari adalah KPK dari 24 dan 32, maka tidak mungkin jawabannya lebih kecil dari 32. Sehingga jika semua pilihan jawaban pada soal pilihan ganda nilai bilangannya lebih besar daripada soal, maka kemungkinan itu adalah soal KPK.
  • Bisa juga pilihan jawaban berupa waktu (hari, tanggal, jam, tahun, dsb.). Misalnya pada soal "mereka akan melakukannya bersama-sama lagi pada hari . . . .", maka pilihan jawaban tentu saja berupa hari.
  • Ada kata-kata "setiap - sekali - setiap - sekali , mereka, bersamaan, bersama-sama, atau bersama-sama lagi". Jika salah satu atau beberapa dari kata-kata tersebut ada di dalam suatu soal, maka soal tersebut kemungkinan besar adalah soal KPK.
Contoh Soal Cerita FPB
"Amir memiliki 12 buah mangga dan 18 buah jeruk. Amir ingin menggabung kedua buah tersebut untuk dimasukkan ke plastik-plastik dengan jumlah plastik maksimal. Berapakah seharusnya masing-masing jumlah mangga dan jeruk agar masing-masing plastik memiliki jumlah mangga dan jeruk yang sama dengan plastik lainnya?"

Contoh Soal Cerita KPK
"Di suatu tempat hiburan, lampu merah menyala tiap 6 detik dan lampu kuning menyela tiap 8 detik. Pada awalnya, lampu menyalah menyala lebih dulu dan 8 detik kemudian, disusul lampu kuning. Pada detik ke berapa kedua lampu akan menyala bersama untuk pertama kalinya?"

Sumber: https://www.matematikakubisa.biz.id/2019/10/cara-membedakan-soal-cerita-kpk-dan-fpb.html

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Perbedaan FPB dan KPK dalam Soal Cerita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Buku BMDS Shopee

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel